Provinsi Sulawesi Utara
Profil
Nama Resmi | : | Provinsi Sulawesi Utara |
Ibukota | : | Manado |
Luas Wilayah | : | 13.851,64 Km2 *) |
Jumlah Penduduk | : | 2.422.345 Jiwa *) |
Suku Bangsa | : | Bolaang Mongondow, Minahasa, Sangihe Talaud. |
Agama | : | Islam : 617.059 jiwa, Kristen Protestan: 1.371.113 jiwa, Katholik : 128.529 jiwa, Budha : 11.646 jiwa, Hindu : 28.05 jiwa. |
Wilayah Administrasi | : | Kab.:11, Kota : 4, Kec.: 156, Kel.: 327, Desa : 1.307 *) |
Lagu Daerah | : | Si Patokan, O Ina Keke |
Website: | : | http://www.Sulut.go.id
*) Sumber : Permendagri Nomor 66 Tahun 2011
|
Sejarah
Provinsi Sulawesi Utara, dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1964 tanggal 23 September 1964 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Utara,Arti Logo
Lambang Provinsi Sulawesi Utara berbentuk segilima sama sisi melambangkan "Pancasila" sebagai dasar dan falsafah hidup Bangsa dan Negara Indonesia.
Bentuk warna dan bagian-bagian lambang:
Warna dasar biru langit, sisi luar berwarna kuning.
Sebelah kanan terdapat buah pala terbuka,
berjumlah 8 (delapan) buah, kulitnya berwarna kuning, biji pala
berwarna merah, dirangkaikan dengan buah cengkih 17 (tujuh betas) buah
yang warnanya merupakan perpaduan Warna hijau kemuning dan warna hijau
kecoklat-coklatan. Angka-angka pada cengkeh 17 (tujuh betas) buah,
pala 8 (delapan) buah, dan padi 45 (empat puluh lima) butir adalah
simbol yang menunjukkan "Hari Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik
Indonesia" yaitu 17-8-1945.
Ditengah-tengah lingkaran
buah padi, cengkeh dan pala terdapat 23 (dua puluh tiga) untaian biji
jagung yang berbentuk bulatan, terdapat 1 (satu) pohon kelapa berdaun 9
(sembilan) mempunyai akar 6 (enam) dan di bawah pohon kelapa terdapat 4
(empat) buah bibit kelapa melambangkan berdirinya Provinsi Sulawesi
Utara tanggal 23 September 1964.
Pohon kelapa, padi, pala, jagung dan cengkeh menggambarkan keseluruhan kekayaan utama yang menjadi sumber hidup rakyat di daerah ini.
Dibagian bawah dari pohon kelapa terdapat pita putih berbaris merah dengan Warna hitam (warna bayangan) bertuliskan "Sulawesi Utara" dengan Warna merah.
Warna emas/orange melambangkan kekayaan, keagungan.
Warna biru/hijau melambangkan kemakmuran, kesuburan.
Warna kuning melambangkan kesejahteraan, kebesaran dan keluhuran.
Warna merah melambangkan keberanian, semangat yang menyala-nyala dan kecintaan kepada Negara dan Agama.
Warna putih melambangkan kesucian, kedamaian.
Warna coklat melambangkan kecintaan kepada Tanah Air.
Warna hitam melambangkan kokoh, kuat, teguh dan kekal.
Warna ungu melambangkan kebanggaan.
Nilai Budaya
KOMANSILAN dan BOGAL (Gelang pria dan manik-manik wanita suku Bolaang Mongondow)
Komansilan
gelang khusus kaum pria dan Bogal adalah manik-manik yang terbuat dari
emas, juga ada yang terbuat dari buah BUNTOOI dan merupakan perhiasan
sehari-hari bagi wanita.
KARAIMO' OMO (Pakaian kulit kayu suku Minahasa)
Sebelum
orang Minahasa mengenal jenis-jenis kain bahan pakaian, maka mereka
membuat pakaian dari bahan kulit kayu. Kulit kayu yang dipilih adalah
kulit kayu TAYAPU.
MANABBA (Cara berburu suku Sangihe Talaud)
Berburu
babi hutan dan sapi hutan yang biasanya dilakukan beramai-ramai oleh
orang dewasa maupun anak-anak dan dilakukan seharian. Kegiatan ini
biasanya mulai dilaksanakan pagi hari, diawali dengan pembagian tugas
oleh orang yang akan mengepalai perburuan.
Upacara Adat yang masih dilestarikan antara lain :
0 komentar: