Pengertian Rotasi Bumi
1.
Pengertian
Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah
perputaran bumi pada sumbunya . Perputaran ini merupakan akibat dari adanya gaya tarik
menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya gravitasi bumi.
Bumi berotasi pada
porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama dengan arah revolusi bumi mengelilingi matahari . Kala
rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4
detik ,selang waktu ini disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 360 bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur
menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat- tempat
yang berbeda 10 bujur akan berbeda waktu 4 menit.
2.
Teori
yang membuktikan bahwa bumi berotasi
— Percobaan Benzenberg dan Reich (percobaan dengan
benda jatuh)
Benzeinberg (tahun 1802 Hamburg, Jerman) mengadakan percobaan
dengan menjatuhkan sebuah peluru
logam dari puncak menara. Ternyata peluru itu tidak jatuh persis dibawahnya, namun agak melenceng kearah timur.
Hal itu membuktikan bahwa bumi
berotasi dari barat ke timur.
— Ayunan Foucault
Pada tahun 1851, Foucault mengadakan percobaan pendulum
(bandul) yang diikatkan atau digantungkan pada puncak bangunan tinggi. Agar
bandul yang di ayunkan arahnya tetap, maka dipakai patokan bintang spica
(bintang tetap). Ternyata stelah diamati, setiap 6 jam bandul mempunyai gerak
yang berbeda.
3.
Akibat
Rotasi Bumi
·
Adanya
pergantian siang dan malam.
Rotasi bumi menyebabkan
separuh bola bumi mengalami siang hari selama 12 jam, dan separuhnya lagi
mengalami malam hari selama 12 jam.
·
Gerak semu
matahari dan bintang.
Gerakan matahari dan bintang yang terbit di arah timur dan tenggelam di arah batar merupakan gerak semu
dari matahari dan bintang- bintang.
Karena bumi berotasi dari arah barat ke timur, maka benda-benda langit seperti matahari dan bintang
terlihat bergerak dari timur ke barat.
·
Pemanfaatan
bumi pada kedua kutubnya.
Pada waktu bumi dalam proses mendingin dan mengeras, saat itu bumi telah berputar pada porosnya sehingga bumi mengalami pemanfaatan pada
kedua kutubnya.
·
Perbedaan
waktu untuk daerah bujur yang berbeda.
Bumi berputar pada sumbunya selama 24 jam. Hal itu berarti setiap 1 jam = 150 bujur atau setiap 1
bujur sebesar 4 menit. Jadi
daerah yang lintang bujurnya tidak sama, waktunya juga
berbeda.
·
Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan
bumi
Rotasi bumi juga
menyebabkan penggembungan di khatulistiwa dan pemapatan
di kedua kutub bumi. Selama bumi mengalami pembekuan dari gas menjadi cair kemudian menjadi padat, Bumi
berotasi terus pada porosnya. Ini menyebabkan
menggebungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub bumi sehingga seperti keadaannya sekarang.
Karena percepatan gravitasi benbanding
terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi tempat- tempat di kutub lebih besar daripada
disekitar khatulistiwa.
·
Pembelokan Arah Angin
Secara
teori udara akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, begitu juga
pergerakan udara di permukaan bumi. Udara tersebut akan bergerak dari daerah
kutub yang bertekanan tinggi ke daerah khatulistiwa yang bertekanan rendah.
Karena ada rotasi bumi gerakan udara atau angin tersebut akan berbelok arah ke
arah timur mengikuti arah rotasi bumi. Rotasi bumi mengakibatkan angin pasat
yang arahnya dari utara (dari 300 LU) akan berbelok ke arah kanan, sedangkan
yang semula dari selatan (dari 300 LS) akan berbelok ke kiri.
Sumber : http://unsanilutfiana.blogspot.com
0 komentar: