Baiklah, mengingat lupa ini juga sering dikaitkan dengan kepikunan, sebaiknya jangan langsung memvonis diri Anda pikun, karena itu termasuk do'a bagi Anda sendiri. Padahal lupa memang menjadi salah satu tabiat khas milik manusia. Seperti sabda nabi Muhammad, 'Manusia itu tempatnya kesalahan dan lupa'. Dan lupa memang merupakan salah satu nikmat pemberian Tuhan. Kok bisa? Coba saja kalau kita selalu ingat dengan keadaan kita saat--maaf--pup, ditengah-tengah makan malam. Apa yang terjadi?  Cuman, frekuensi lupa yang berlebihan itu yang perlu kita atasi dan kita harus tahu penyebabnya.

Setelah mencari informasi mengenai faktor-faktor seringnya lupa, saya menyimpulkan ada Tiga Penyebab Utama Sering Lupa. Baik, mari kita cari tahu Mengapa Sering Lupa?

Pola hidup yang tidak seimbang merupakan salah satu faktor yang menurut saya krusial. Sebab kebanyakan, faktor inilah yang membuat kita sering lupa.

- Kurang tidur

Kita sudah tahu bukan, bahwa durasi kita tidur yang proporsional adalah 6-8 jam per hari. Kurang tidur, akan menyebabkan otak menjadi lelah dan akhirnya sering bermasalah dalam proses aktifitasnya. Akibat dari susah tidur adalah sulitnya berkonsentrasi, dan ini pula faktor kelupaan.

- Terlalu Lelah

Jangan memaksakan diri untuk melakukan kegiatan berlebihan. Kelelahan akan menyebabkan kualitas kerja otak menurun. Ini yang membuat kita sering lupa. Istirahatlah yang cukup.

- Overload

Memikirkan banyak hal secara bersamaan. Ini sering terjadi. Padahal, cara seperti ini malah membuat otak kita tidak konsentrasi dan kesulitan menyimpan dan memilah-milah mana informasi yang harus diingat dan yang tidak perlu diingat.

- Kurang olahraga

Olah raga memang kegiatan terpenting dalam menjaga kesehatan tubuh kita, tidak terkecuali otak. Jarang berolahraga bisa menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah dan menghambat sirkulasi oksigen ke otak. Ini akan menyebabkan otak cepat lelah dan susah mengingat-ingat.

- Stres dan Depresi

Sebenarnya ini merupakan salah satu akibat dari pola hidup yang tidak teratur. Stres dan depresi menjadi faktor dalam kurangnya konsentrasi kita terhadap informasi yang harus kita olah dalam otak. Akhirnya kita menjadi pelupa.

- Diet yang Tidak Seimbang

Lagi-lagi, asupan nutrisi adalah hal yang juga penting dalam pengaruhnya terhadap kualitas ingatan kita. Diet yang tidak seimbang yang menyebabkan kurangnya asupan nutrisi juga akan menyebabkan kita sering lupa, karena badan kita sudah lemas. Saran saya, diet itu bisa digantikan dengan puasa. Puasa ala nabi Dawud.

- Bangun di atas jam 5 pagi

Pagi hari merupakan saat-saat yang tepat untuk menyegarkan otak kita dengan menghirup oksigen sebanyak mungkin. Udara yang segar dan mengandung oksigen yang banyak adalah mulai dini hari hingga jam 5. Sekalian dah sholat subuh.

Betapa tidak, makanan pun berpengaruh lho dalam mendorong orang sering lupa. Apa saja hayo?

- Makanan Berlemak

Terlalu sering makan makanan yang berlemak (kecuali ikan) akan menyebabkan kita pelupa. Sebab penumpukan lemak dalam darah itu akan menghambat nutrisi yang dibutuhkan otak setiap hari. Akibatnya kualitas otak menurun dan kita menjadi sering lupa.

- Minuman Beralkohol

Konsumsi alkohol sangat tidak disarankan bagi anak muda. Sebab, konsumsi alkohol di usia muda sangat berbahaya bagi kesehatan dan bisa menurunkan daya ingat. Bahkan, suka mengkonsumsi alkohol bisa menyebabkan gangguan memori jangka panjang. Minuman beralkohol yg masuk kedalam tubuh bisa memicu kerusakan saraf dan juga menyebabkan otak kekurang kadar vitamin B12 yg dibutuhkan.

- Terlalu Banyak Makan

Kebanyakan makan menjadikan kita cepat ngantuk dan kurang konsentrasi, jadinya sulit mengingat.

- Makanan Masam

Hindari memakan makanan yang masam-masam, seperti buah apel yang mulai masam, atau mangga. Pokoknya hindari deh. Maaf pada bagian ini saya tdak bisa menyajikan alasan yang jelas. Tapi, ini saya dengar dari nasihat guru-guru saya saat belajar.

Gangguan Tiroid

Gangguan tiroid, seperti hipotiroidisme dan hipertiroidisme, telah diketahui memengaruhi (kebingungan) mental dan ketidakmampuan mengingat hal-hal untuk waktu yang lama. Solusinya, lakukan pengobatan untuk untuk mengobati masalah tiroid Anda.

Trauma Fisik dan Emosi

Trauma fisik bisa terjadi karena cedera kepala, dari kecelakaan mobil atau sejenisnya. Trauma tersebut dapat mempengaruhi otak yang merupakan pusat memori, kecerdasan emosi, dan lain-lain sehingga Anda kehilangan memori secara tiba-tiba. Tingkat keparahan kondisi tergantung pada tingkat kerusakan yang disebabkan kecelakaan. Dalam beberapa kasus, orang bisa saja menderita amnesia permanen.

Trauma emosional, seperti pelecehan seksual atau kematian seorang teman dekat juga bisa memengaruhi otak dan berefek pada kelupaan. Pada kasus ini, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan psikolog atau terapis.

Alzheimer

Jika salah satu penyebab lupa Anda adalah akibat kondisi medis yang serius, maka itu bisa jadi dikarenakan Alzheimer. Penyakit ini bisa menyebabkan hilangnya memori, bahasa, dan kemampuan kognitif Anda, juga memengaruhi kesehatan mental yang bisa mengarah pada masalah demensia dan akhirnya meninggal.

Penyakit Lainnya

Mudah lupa juga bisa disebabkan oleh gangguan suplai oksigen ke otak, tumor otak yang mungkin telah berkembang di daerah bahwa memori kontrol, peradangan otak, epilepsi, multiple sclerosis , penyakit parkinson, dan meningitis.

Sumber : http://www.fahrizalmukhdar.web.id