Apa Itu Ditology ?

5:07 PM 0 Comments

Apa yang anda lakukan jika Anda memiliki seorang figur yang sangat Anda kagumi, dan Anda sangat ingin mengabadikan wajahnya ke dalam suatu benda yang spesial? Beberapa orang pasti akan berpikir untuk mengoleksi sebanyak mungkin potret figur tersebut. Ya, melalui potret, kita dapat mengabadikan wajah orang yang kita cintai dan kagumi. Dengan begini, walaupun Anda sudah lama sekali mengagumi karisma dari figur tersebut di saat pertama kali melihatnya, Anda masih dapat merasakan spirit yang sama darinya. Sedikit berbeda dari orang kebanyakan, Dito Von Tease, seorang seniman Italia, mengkreasikan sebuah gambaran unik dari tokoh-tokoh terkenal dengan caranya. Bukannya mengambil foto dari tokoh-tokoh tersebut, ia menambahkan sentuhan kreativitas dalam memanipulasi jarinya menjadi sebuah alas untuk membuat sketsa wajah menyerupai potret.

Potret artistik ini disebut Ditology. Ditology diambil dari akar kata “Dito”, yang dalam bahasa Italia berarti jari. Nama itu diberikan sebagai inti dari karya seni yang diprakarsai dan diinovasikan oleh Dito Von Tease, yaitu menggambar potret wajah pada jari. Ia menggambar wajah tokoh-tokoh terkenal pada jarinya dan menghiasinya sedemikian rupa hingga sungguh terlihat seperti sebuh potret. Hasilnya sangat realistik dan artistik. Penambahan beberapa atribut tertentu yang identik dengan tokoh-tokoh tertentu juga ditambahkan. Semua bagian seni ini diperhatikan hingga sedetail mungkin, sehingga hasilnya pun sangat mirip aslinya.
Sekarang, sudah ada banyak koleksi dari potret hasil Ditology ini. Tokoh-tokoh tersebut diambil dari berbagai karakter di dalam kehidupan fiksi dan non-fiksi (nyata). Nama-nama seperti Steve Job, Mr. T, Spock, Dalai Lama, Avatar, dan bahkan Obama termasuk di dalam koleksi Dito.

Ditology Steve Jobs

 Ditology Obama

Ditology Hitler 

Ditology Dalai Lama 

Ditology Che Guevara 

Ditology Mr. T 

Ditology Avatar 

Sumber : http://www.kreatifisme.com

Unknown

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

0 komentar: