Pengertian Satelit
Satelit adalah benda yang mengorbit benda lain dengan periode
revolusi dan rotasi tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit
alam dan satelit buatan.
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan
manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar
daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah satelit alami Bumi.
Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet yang mengelilingi
sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang mengelilingi
pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri sebenarnya
merupakan satelit alami Matahari.
5 Satelit alami terbesar yang pernah ditemukan manusia adalah: Ganymede (Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), Io (Jupiter), serta Bulan (Bumi).
Satelit buatan adalah benda buatan manusia yang beredar
mengelilingi benda lain misalnya satelit Palapa yang mengelilingi Bumi.
Dalam pembahasan tentang satelit-satelit selanjutnya yang akan kita
bahas adalah satelit buatan.
Jenis Satelit
Satelit Buatan terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari fungsinya. Berikut jenis-jenis satelit buatan:
- Satelit astronomi: pengertian satelit astronimi adalah satelit yang digunakan untuk mengamati planet, galaksi, dan benda luar angkasa lainnya.
- Satelit komunikasi: satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi.
- Satelit pengamat bumi:satelit yang dirancang khusus untuk mengamati bumi seperti pengamatan lingkungan, meteorologi, pembuatan peta, dan lain sebagainya.
- Satelit navigasi: satelit yang menggunakan sinyal radio yang disalurkan ke penerima dipermukaan tanah untuk menentukan lokasi sebuah titik dipermukaan bumi seperti mengukur jarak antar bangunan.
- Satelit mata-mata: pengertian satelit mata-mata adalah satelit pengamat bumi yang digunakan untuk tujuan militer atau mata-mata.
- Satelit cuaca: satelit yang diguanakan untuk mengamati cuaca dan iklim di bumi.
Jenis Orbit Satelit
Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.
- Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 – 1500km di atas permukaan bumi.
- Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 – 36000 km.
- Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi.
- Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi.
- Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.
0 komentar: