Minggu, 15 Maret 2015

Filum Cnidaria

Filum Cnidaria adalah kumpulan binatang menarik yang ada di perairan. Ubur-ubur, anemon laut, dan koral yang anggun merupakan contoh makhluk hidup yang termasuk ke dalam kelompok filum ini.
Semua Cnidaria, tubuhnya simetri radial dan memiliki dua lapisan tubuh, endodermis dan ektodermis. Di antara dua lapisan tersebut terdapat materi seperti jeli yang disebut mesoglea. Sel-selnya lebih terspesialisasi dibandingkan Porifera. Umumnya Cnidaria memiliki daur hidup yang terdiri atas medusa dan polip.
Kebanyakan Cnidaria hidup di air laut. Dari 10.000 jenis Cnidaria, hanya beberapa yang hidup di air tawar. Pada umumnya, Cnidaria adalah karnivora, tetapi tidak aktif mencari makanan atau mengejar mangsanya. Cnidaria menangkap makanannya secara tiba-tiba melalui sel-sel penangkap istimewa mereka berupa lengan-lengan halus yang mengelilingi tubuh (tentakel).

Tentakel Cnidaria memiliki sel knidoblas yang mengandung kapsul penyengat nematosis. Sel tersebut berguna dalam pertahanan tubuh dan mencari makan.

a. Kelas Scyphozoa

Cnidaria ini hidup dengan dua bentuk tubuh, yaitu polip dan medusa. Polip adalah bentuk yang tidak bergerak seperti vas bunga menempel di dasar perairan. Medusa adalah bentuk yang dapat berenang bebas. Medusa bereproduksi secara seksual dengan menghasilkan sel telur dan sel sperma. Setelah pembuahan, zigot berkembang menjadi blastula yang diperpanjang membentuk larva bersilia yang disebut planula. Planula biasanya menempel di dasar air dan akan tumbuh menjadi polip.
Polip bereproduksi secara aseksual dengan membentuk medusa. Pergiliran tahap seksual dan aseksual pada Coelenterata mirip pergiliran keturunan pada tumbuhan. Akan tetapi, pada Coelenterata tidak ada generasi haploid. Baik medusa maupun polip adalah diploid. Contoh spesies kelas Scyphozoa, yakni Aurelia sp. dan Pelagia sp.
Siklus hidup dari ubur-ubur (Aurelia sp.)
Siklus hidup dari ubur-ubur (Aurelia sp.).

b. Kelas Hydrozoa

Salah satu contoh Hydrozoa yang terkenal adalah Hydra. Hydra adalah Cnidaria yang umum dan hidup di air tawar. Struktur Hydra mirip dengan polip Coelenterata. Hydra tidak memiliki tahapan medusa.
Hydra sangat kecil, kira-kira panjangnya 0,5 cm. Tubuh Hydra berbentuk silinder dengan dua lapis sel. Lapisan dalam adalah endoderm dan lapisan luar adalah ektoderm. Di antara dua lapisan tersebut, terdapat mesoglea. Hydra umumnya memiliki tentakel yang berfungsi menangkap mangsa yang mengapung di permukaan air. Perhatikan Gambar Berikut.
Struktur tubuh Hydra
Struktur tubuh Hydra.
Hydra bereproduksi secara aseksual dengan membentuk tunas, beberapa spesies Hydra adalah hermafrodit. Contoh Hydrozoa lainnya, yakni Obelia sp. dan Gonionemus sp.

c. Kelas Anthozoa

Anemon laut dan koral merupakan anggota dari kelas Anthozoa. Mereka hidup hanya dalam bentuk polip. Bentuk polip dari anemon laut, lebih kompleks daripada struktur Hydra. Gastrovaskuler anemon laut dibagi menjadi bagian-bagian kecil. Anemon laut memakan binatang-binatang kecil, termasuk ikan-ikan kecil.
Bentuk polip dari koral menyekresikan kalsium karbonat di sekitar tubuhnya. Kebanyakan koral berukuran kecil, berkoloni, dan bersatu membentuk massa yang besar. Generasi polip baru tumbuh di atas generasi lama. Koral bervariasi dalam hal warna dan bentuk.
Contoh spesies dari kelas Anthozoa, yaitu anemon laut, Stephanauge.
Contoh spesies dari kelas Anthozoa, yaitu anemon laut, Stephanauge.
Beberapa jenis koral, melakukan simbiosis mutualisme dengan Dinoflagellata. Koral dengan polipnya melindungi dinoflagella, sedangkan dinoflagella menyediakan oksigen dan mendaur ulang sisa metabolisme koral. Koral terkadang dapat hidup berkelompok dalam jumlah yang banyak dan membentuk susunan yang disebut coral reef. Contohnya adalah The Great Barrier Reef di Australia yang panjangnya hampir 2.000 km. Contoh spesies Anthozoa, yakni Stephanauge sp., Tubifora musica, dan Acropora.
Sumber : http://biologi-indonesia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar