#1
KAFEIN ADALAH ZAT ADIKTIF SALAH.
Kafein bukan merupakan salah satu
zat adiktif. Sebenarnya ia merupakan salah satu unsur yang cukup aman. Ia
bekerja sebagai stimulan yang memacu kerja sel saraf di otak. Dimana beberapa
stimulan lainnya seperti nikotin dapat dianggap sebagai salah satu zat yang
adiktif, Anda tidak akan mengalami adiksi terhadap kafein jika dikonsumsi dalam
kadar yang menengah. Tetapi, jika anda terbiasa mengkonsumsi kafein anda bisa
saja merasakan “ketergantungan”. Hal ini ditandai ketika tidak mengkonsumsi
kopi atau minuman lain yang mengandung kafein, Anda merasakan adanya sakit
kepala, mudah lelah dan sulit berkonsentrasi, mual bahkan hingga nyeri otot.
#2
Kadar konsumsi dalam taraf normal untuk dewasa adalah ….
200 – 300 mg. Kadar yang dikatakan
masih dalam taraf normal adalah 200 – 300 mg dimana setara dengan 2 -3 cangkir
kopi. Konsumsi dalam kadar ini masih dapat dikatakan aman untuk orang dewasa.
#3 Konsumsi dalam batas normal dapat
mengurangi resiko anda terhadap penyakit?
Diabetes, batu empedu dan Parkinson.
Pada beberapa penelitian menunjukkan konsumsi kafein dalam batas aman
mengurangi risiko Anda terhadap diabetes, batu empedu, Parkinson dan penyakit
hati. Namun, pastinya fakta ini tidak dapat digunakan untuk pengobatan ataupun
menghindarkan Anda dari penyakit yang telah disebutkan. Dan, konsumsi disini
disebutkan dengan tidak menggunakan susu, gula atau krim.
#4
Wanita yang “ketergantungan” kafein sebaiknya mengurangi konsumsi saat hamil
Benar.
Para ahli menyatakan wanita hamil seharusnya
lebih bijak memilih makanan dan minuman. Pada beberapa penelitian menghubungan
konsumsi kafein dalam jumlah banyak meningkatkan risiko abortus spontan dan
mengganggu perkembangan janin.
#5
Kafein dapat masuk ke dalam ASI dan berpengaruh pada bayi yang disusui Benar.
Kafein memang dapat masuk ke dalam ASI. Namun, menurut American Academy of
Pediatrics, ” secangkir kopi di pagi hari tidak akan membahayakan si kecil,
tapi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan masalah, seperti kualitas tidur
yang buruk, cepat terbangun dan tidak kembali tertidur, irritable, dan nafsu
makan yang buruk.”
#6
Sampai berapa lama efeknya pada tubuh?
Lebih
dari 5 jam. Efek dari konsumsi kafein cukup panjang. Butuh waktu kurang lebih 5
-6 jam untuk mengeliminasi setengah kadar kafein dalam secangkir kopi. Hal ini
menjelaskan kenapa jika Anda minum kopi di sore hari maka dapat mempengaruhi
tidur Anda. Pada beberapa orang yang lebih senstif terhadap kafein maka efek
akan lebih panjang
#7
Kenapa kafein ditambahkan pada obat sakit kepala?
Membantu
tubuh menyerap obat lebih cepat. Kafein membantu tubuh menyerap obat sakit
kepala lebih cepat, yang pada akhirnya menyebabkan kepulihan yang juga lebih
cepat. Menambahkan kafein pada obat sakit kepalapun membuat dosis efektif dari
obat tersebut sehingga potensi efek samping menjadi lebih kecil.
#8
FDA membatasi kadar kafein dalam minuman bernergi pada 71 mg per sajian 12 oz.
Salah.
FDA memang memberikan batasan
kandungannya pada minuman ringan 71 mg per 12 oz minuma namun tidak ada batasan
mengenai kandungan kafein dalam minuman bernergi. Namun harap berhati-hati
mengkonsumsi minuman berenergi karena kandungan kafein pada minuman tersebut
lebih dari 100 mg kafein dalam 1 sajian bahkan ada yang lebih dari 200 mg.
#9 Beberapa produk kecantikan mengandung
kafein Benar.
Beberapa
produk anti penuaan mengandung kafein dimana diyakini dapat membuat kulit lebih
lembut dan mengurangi adanya kerut.
#10 Wanita lebih sensitif terhadap kafein
ketimbang pria Salah.
Studi
terkini menemukan bahwa pria memiliki efek lebih hebat terhadap kafein
ketimbang wanita. Penelitian lain juga menemukan kafein cenderung membahayakan
kinerja laki-laki dalam kolaboratif, situasi stres (seperti lingkungan kantor),
tetapi meningkatkan kinerja perempuan.
#11
Kafein dapat memancing gejala kecemasan Benar.
Menurut
National Institute of Mental Health, Amerika Serikat menyatakan para penderita
sindrom cemas tidak disarankan mengkonsumsi kafein karena ini akan memacu
gejala cemas muncul termasuk memancing kekhawatiran dan ketegangan.
Overdosis
kafein dapat berakibat fatal hingga kematian. Benar. Kematian karena overdosis
kafein memang jarang namun kafein dapat menyebabkan kejang dan detak jantung
menjadi iregular. Jumlah kafein yang dikatakan overdosis bervariasi pada
masing-masing individu tergantung pada ukuran tubuh, usia, dan jenis kelamin.
Namun secara keseluruhan dosis lebih dari 10 gram bisa berakibat fatal pada
orang dewasa. Rata-rata secangkir kopi mengandung 115 mg kafein sehingga untuk
mencapai kadar 10 gram dalam tubuh Anda membutuhkan 85 cangkir.
Sumber : http://www.tanyadok.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar