Minggu, 31 Agustus 2014

Apa itu CyberBullying

Pengertian Cyberbulying
Cyber bullying adalah segala bentuk
kekerasan yang dialami anak atau remaja
dan dilakukan teman seusia mereka melalui
dunia cyber atau internet. Cyber bullying
adalah kejadian manakala seorang anak atau
remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau
dipermalukan oleh anak atau remaja lain
melalui media internet, teknologi digital atau
telepon seluler.
Cyber bullying dianggap valid bila pelaku
dan korban berusia di bawah 18 tahun dan
secara hukum belum dianggap dewasa. Bila
salah satu pihak yang terlibat (atau
keduanya) sudah berusia di atas 18 tahun,
maka kasus yang terjadi akan dikategorikan
sebagai cyber crime atau cyber stalking
(sering juga disebut cyber harassment).
Bentuk dan metode tindakan cyber
bullying amat beragam. Bisa berupa pesan
ancaman melalui e-mail, mengunggah foto
yang mempermalukan korban, membuat situs
web untuk menyebar fitnah dan mengolok-
olok korban hingga mengakses akun jejaring
sosial orang lain untuk mengancam korban
dan membuat masalah. Motivasi pelakunya
juga beragam.Ada yang melakukannya
karena marah dan ingin balas dendam,
frustrasi, ingin mencari perhatian bahkan
ada pula yang menjadikannya sekedar
hiburan pengisi waktu luang.Tidak jarang,
motivasinya kadang-kadang hanya ingin
bercanda.
Cyber bullying yang berkepanjangan
bisa mematikan rasa percaya diri anak,
membuat anak menjadi murung, khawatir,
selalu merasa bersalah atau gagal karena
tidak mampu mengatasi sendiri gangguan
yang menimpanya. Bahkan ada pula korban
cyber bullying yang berpikir untuk
mengakhiri hidupnya karena tak tahan lagi
diganggu! Remaja korban cyber bullying
akan mengalami stress yang bisa memicunya
melakukan tindakan-tindakan rawan
masalah seperti mencontek, membolos, lari
dari rumah, dan bahkan minum minuman
keras atau menggunakan narkoba.
Anak-anak atau remaja pelaku cyber
bullying biasanya memilih untuk menganggu
anak lain yang dianggap lebih lemah, tak
suka melawan dan tak bisa membela diri.
Pelakunya sendiri biasanya adalah anak-
anak yang ingin berkuasa atau senang
mendominasi.Anak-anak ini biasanya merasa
lebih hebat, berstatus sosial lebih tinggi dan
lebih populer di kalangan teman-teman
sebayanya. Sedangkan korbannya biasanya
anak-anak atau remaja yang sering diejek
dan dipermalukan karena penampilan
mereka, warna kulit, keluarga mereka, atau
cara mereka bertingkah laku di sekolah.
Namun bisa juga si korban cyber bullying
justru adalah anak yang populer, pintar, dan
menonjol di sekolah sehingga membuat iri
teman sebayanya yang menjadi pelaku.
Cyber bullying pada umumnya
dilakukan melalui media situs jejaring sosial
seperti Facebook dan Twitter.Ada kalanya
dilakukan juga melalui SMS maupun pesan
percakapan di layanan Instant Messaging
seperti Yahoo Messenger atau MSN
Messenger.Anak-anak yang penguasaan
komputer serta internetnya lebih canggih
melakukan cyber bullying dengan cara lain.
Mereka membuat situs atau blog untuk
menjelek-jelekkan korban atau membuat
masalah dengan orang lain dengan berpura-
pura menjadi korban. Ada pula pelaku yang
mencuri password akun e-mail atau situs
jejaring sosial korban dan mengirim pesan-
pesan mengancam atau tak senonoh
menggunakan akun milik korban.
Cyber bullying lebih mudah dilakukan
daripada kekerasan konvensional karena si
pelaku tidak perlu berhadapan muka dengan
orang lain yang menjadi targetnya. Mereka
bisa mengatakan hal-hal yang buruk dan
dengan mudah mengintimidasi korbannya
karena mereka berada di belakang layar
komputer atau menatap layar telelpon seluler
tanpa harus melihat akibat yang ditimbulkan
pada diri korban. Peristiwa cyber bullying
juga tidak mudah diidentifikasikan orang
lain, seperti orang tua atau guru karena tidak
jarang anak-anak remaja ini juga mempunyai
kode-kode berupa singkatan kata atau
emoticon internet yang tidak dapat
dimengerti selain oleh mereka sendiri.Harus
diwaspadai bahwa kasus cyber bullying ini
seperti gunung es.Korban sendiri lebih sering
malas mengaku. Ini karena bila mereka
mengaku biasanya akses mereka akan
internet (maupun HP) akan dibatasi. Korban
juga terkadang malas mengaku karena
sulitnya mencari pelaku cyber bullying atau
membuktikan bahwa si pelaku benar-benar
bersalah.Ini menyebabkan munculnya
kondisi gunung es tadi. Tujuannya adalah
untuk mengganggu,
mengancam,mempermalukan,
menghina,mengucilkan secara sosial, atau
merusak reputasi orang lain.
Karakteristik CyberBullying
• Materi cyberbullying (Tulisan, photo. video)
dapat di-distribusikan secaraworldwide dan
seringkali tidak bisa dihilangkan.
• Pelaku bullying biasanya bersifat anonim,
menggunakan nama lain atauberpura-pura
sebagai orang lain.
• Kejadiannya bisa kapan saja dan dimana
saja.
Contoh Perilaku Cyberbullying :
a. Flame War
Dapat terjadi di milis atau online forum,
berupa perdebatan yang tidak esensial atau
penyanggahan tanpa dasar yang kuat dengan
menggunakan bahasa kasar dan
menghina.
b. Gangguan (Harassment)
Berulang kali posting diforum atau
mengirimkan pesan tidak pantas melalui
email.
Mengirim spam e-mail degan jumlah belasan
hingga ratusan email per-hari.
2.3 Kenapa Orang Melakukan CyberBullying?
Motivasi sesorang melakukan cyberbullying
diantaranya adalah:
• Marah, sakit hati, balas dendam atau karena
frustasi.
• Haus Kekuasaan dengan menonjolkan ego
dan menyakiti orang lain.
• Merasa bosan dan memiliki kepandaian
melakukan hacking.
• Untuk hiburan, mentertawakan atau
mendapatkan reaksi.
• Ketidaksengajaan, misalnya berupa reaksi/
komentar impulsif dan emosional.
Upaya Preventif
Cara terbaik menghadapi dan mengurangi
resiko cyberbullying adalah dengan upaya
pencegahan dari sejak awal.Sadarilah bahwa
kehadiran online (punya alamat email,online
profile, posting di milis atau forum, menulis
di blog atau website) padadasarnya seperti
kita berada ditempat umum.Dengan kata
lain, kita harus pandai-pandai menjaga diri
dalam citra diri dan citrayang berkaitan
dengan kita (misalnya sebagai orang
indonesia), keamanan datapribadi yang
bersifat sensitif, dan memperhatikan azas
manfaat untuk diri sendirimaupun orang
lain.Jagalah keamanan detail pribadi seperti
nomor ponsel, alamat email, password,nomor
pin, nama, alamat rumah, nama sekolah,
tempat kerja, nama keluarga ataunama
teman. Informasi tersebut bisa digunakan
orang yang tidak bertanggung jawabdi
internet. Jangan memberitahukan password
kepada teman anda, dia mungkin
sajamemberitahukannya kepada orang
lain.Hindari menuliskan nomor
ponsel,password, alamat email diselembar
kertas, karena kalauhilang, orang lain jadi
mengetahui.Jika anda menggunakan
computer umum diwarnet, sekolahan,
ataudiperpustakaan, jangan lupa logout dan
meng-clear private datasebelum pergi (Jika
andamenggunakan Mozila Firefox pilihTools
---> klik Clear Private Data).
Pengaruh Cyberbullying Terhadap Indidvidu
dan Organisasi
Korban bullying pada umumnya
mengalami masalah kesehatan secara fisik
danmental.Gejala Fisik: Selera makan hilang,
sulit tidur/gangguan tidur, keluhan masalah
kulit,pencernaan dan jantung berdebar-
debar.
Gejala Psikologis: Gelisah, depresi, Kelelahan,
rasa harga diri berkurang, sulitkonsentrasi,
murung, menyalahkan diri sendiri, gampang
marah, hingga pemikiranbunuh
diri.Berdasarkan riset dan wawancara,
menyaksikan atau berada didekat korban
cyberbullyingsama stres-nya dengan korban
bullying. Selain itu, mereka tidak berani
bertindakkarena khawatir akan menjadi
korban bullying juga.Adanya rasa
ketidakberdayaan dan emosional negatif
diantara pegawai tersebut akanberdampak
kegagalan memberikan kontribusi
kemampuan kerja terbaik, tidakmemberikan
ide ekstra atau feedback dalam menghadapi
masalah-masalahorganisasi.Pergantian staf
yang keluar akibat bullying, peningkatan
ketidakhadiran karena sakit,penurunan
produktifitas, pengusutan atas perlakuan
buruk dan potensi penuntutansecara hukum
atau proses pengadilan jelas pada akhirnya
akan merugikan organisasi.
Beberapa hal yang harus dihindari
saat kita membuat atau memakai
jejaring sosial antara lain:
1. Membuat password yang sederhana dan mudah di tebak (seperti nama pacar, nama anak, tanggal lahir, dan sebagainya).
2. Memberi password pada orang lain walaupun itu teman dekat kita sendiri.
3. Gampang percaya dengan berita ataubkabar yang tidak jelas asal usulnya dibinternet, apalagi jadi ikut-ikutan memforward ke orang lain.
4. Terlalu lengkap memasang profil atau data
diri.
5. Memasang foto-foto diri anda yang sekiranya anda sendiri tidak merasa nyaman apabila foto-foto tersebut disabar luaskan secara bebas. Sekali foto tersebar mustahil anda dapat menariknya dari internet.
6. Sembarangan add friend atau approval atas
permintaan seseorang ntuk menjadi teman.
Kasus Cyber Bullying Di Indonesia
Pada umumnya kasus cyberbullying
di indonesia yang diekspos media massa dan
disurveiLSM adalah bullying di lembaga
pendidikan (Sekolah dan Perguruan Tinggi).
Salahsatu diantaranya adalah kasus yang
terjadi di IPDN/STPDN.Juga terjadi kasus
bullying di sebuah SMA di Jakarta yang telah
menerapkan programanti bullying. Hal ini
menunjukkan bahwa bullying tidak bisa atau
sulit di stop, tapiharus dicegah dan dipantau
secara berkesinambungan dengan melibatkan
semuaunsur di sekolah serta orang tua
siswa.Berikut ini data dari berbagai sumber
mengenai berita kasus bullying di
indonesia.Kasus ini berakhir dengan
dibubarkannya geng Gazper dan 5 orang
siswa yang melakukanaksi kekerasan
dikeluarkan dari SMA 34.Lain lagi dengan
kasus di kota Pati, Jawa Tengah. Bulan Juni
lalu, Geng Nero melakukankekerasan
terhadap adik kelasnya.Geng yang beranggota
anak-anak perempuan ini sudahada sejak
tahun lalu dan sering menggencet orang-
orang yang tidak mereka sukai. Intinya,geng
ini akan ikut campur dengan orang-orang
yang sebenarnya tidak berhubungan
denganmereka, tapi dengan anggota geng
Nero.
7 tips untuk mencegah dan menghentikan
cyberbullying
Sebelum anak Anda atau kita sendiri
menjadi korban, mari cermati dan lakukan
1. Jangan merespon. Para pelaku bullying
selalu menunggu-nunggu reaksi korban.
Untuk itu, jangan terpancing untuk
merespon aksi pelaku agar mereka tidak
lantas merasa diperhatikan.
2. Jangan membalas aksi pelaku.
Membalas apa yang dilakukan pelaku
cyberbullying akan membuat Anda ikut
menjadi pelaku dan makin menyuburkan
aksi tak menyenangkan ini.
3. Adukan pada orang yang dipercaya.
Jika anak-anak yang menjadi korban,
mereka harus melapor pada orang tua,
guru, atau tenaga konseling di sekolah.
Selain mengamankan korban, tindakan
ini akan membantu memperbaiki sikap
mental pelaku.
4. Simpan semua bukti. Oleh karena aksi
ini berlangsung di media digital, korban
akan lebih mudah meng-capture, lalu
menyimpan pesan, gambar atau materi
pengganggu lainnya yang dikirim pelaku,
untuk kemudian menjadikannya sebagai
barang bukti saat melapor ke pihak-pihak
yang bisa membantu.
5. Segera blokir aksi pelaku. Jika materi-
materi pengganggu muncul dalam bentuk
pesan instan, teks, atau komentar profil,
gunakan tool preferences/privasi untuk
memblok pelaku. Jika terjadi saat
chatting, segera tinggalkan chatroom.
6. Selalu berperilaku sopan di dunia maya.
Perilaku buruk yang dilakukan, seperti
membicarakan orang lain, bergosip, atau
memfitnah, akan meningkatkan risiko
seseorang menjadi korban cyberbullying.
7. Jadilah teman, jangan hanya diam. Ikut
meneruskan pesan fitnah atau hanya
diam dan tidak berbuat apa-apa akan
menyuburkan aksi bullying dan
menyakiti perasaan korban. Suruh pelaku
menghentikan aksinya, atau jika pelaku
tidak diketahui bantu korban
menenangkan diri dan laporkan kasus
tersebut ke pihak berwenang.
Tips jitu hadapi cyberbulying
1. Putuskan komunikasi
Blok dulu akun si pelaku cyberbully.
Dengan begitu mereka tidak akan dapat
meneruskan serangannya. Kalaupun kita
diserang, tidak perlu kita ketahui.Dengan
begitu kita bisa menenangkan diri tanpa
perlu diganggu lagi. Jika si pelaku
cyberbully tahu usahanya sia-sia, maka ia
akan menghentikan aksinya. Mungkin dia
akan menggunakan akun lain untuk
meneruskan serangan, tapi setidaknya
kita bisa lebih waspada.
2. Siap mengajukan keluhan
Ada fitur “report abuse” pada Facebook
dan Twitter, ini dapat membuat si akun
pembully terblokir. Atau minta bantuan
teman-teman untuk bersama-sama
mengklik tombol “report as spam” pada
Twitter agar si pelaku dideaktivasi oleh
admin Twitter. Jika serangan datang
melalui email, kita dapat melaporkannya
ke penyedia layanan tempat si pelaku
cyberbully mengakses Internet.
3. Ambil tindakan hukum
Masih belum cukup?Bahkan si pelaku
cyberbully sudah berlaku lebih jauh lagi
dengan meneruskan serangan dan
menjelekkan dirimu di forum publik?Jika
merasa benar, jangan takut untuk
mengambil jalur hukum. Hubungi teman
atau orang yang memahami aspek hukum,
dan coba bicara dengan mereka, tindakan
apa yang tepat.
Referensi : id.m.wikipedia.org/wiki/Cyberbullying

Sabtu, 30 Agustus 2014

Pentingnya Pendidikan

Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam
kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia
berhak mendapat dan berharap untuk selalu
berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara
umum mempunyai arti suatu proses kehidupan
dalam mengembangkan diri tiap individu untuk
dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.
Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat
penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan
di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan
lingkungan masyarakat.
Seorang anak yang disayangi akan menyayangi
keluarganya ,sehingga anak akan merasakan bahwa
anak dibutuhkan dalam keluarga. Sebab merasa
keluarga sebagai sumber kekuatan yang
membangunya.Dengan demikian akan timbul suatu
situasi yang saling membantu,saling
menghargai,yang sangat mendukung perkembangan
anak.Di dalam keluarga yang memberi kesempatan
maksimum pertumbuhan,dan perkembangan adalah
orang tua.Dalam lingkungan keluarga harga diri
berkembang karena dihargai,diterima,dicintai,dan
dihormati sebagai manusia .Itulah pentingnya
mengapa kita menjadi orang yang terdidik di
lingkungan
keluarga.Orang tua mengajarkan kepada kita mulai
sejak kecil untuk menghargai orang lain.
Sedangkan di lingkungan sekolah yang menjadi
pendidikan yang kedua dan apabila orang tua
mempunyai cukup uang maka dapat melanjutkannya
ke jenjang yang lebih tinggi dan akan melanjutkan
ke Perguruan Tinggi kemudian menjadi seorang
yang terdidik . Alangkah pentingnya pendidikan itu.
Guru sebagai media pendidik memberikan ilmunya
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Peranan
guru sebagai pendidik merupakan peran memberi
bantuan dan dorongan ,serta tugas-tugas yang
berkaitan dengan mendisiplinkan anak agar anak
dapat mempunyai rasa tanggung jawab dengan apa
yang dia lakukan. Guru juga harus berupaya agar
pelajaran yang diberikan selalu cukup untuk
menarik minat anak .
Selain itu peranan lingkungan masyarakat juga
penting bagi anak didik . Hal ini berarti
memberikan gambaran tentang bagaimana kita
hidup bermasyarakat.Dengan demikian bila kita
berinteraksi dengan masyarakat maka mereka akan
menilai kita,bahwa tahu mana orang yang
terdidik,dan tidak terdidik. Di zaman Era Globalisasi
diharapkan generasi muda bisa mengembangkan
ilmu yang didapat sehingga tidak ketinggalan dalam
perkembangan zaman. Itulah pentingnya menjadi seorang yang terdidik baik di lingkungan
Keluarga,Sekolah,dan Masyarakat.
Sumber : http://no3vie.wordpress.com/pentingnya-pendidikan-bagi-semua-orang/

Kamis, 28 Agustus 2014

Tips belajar

1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan
pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik yang sudah
dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
2. Rajin Membuat Catatan Intisari Pelajaran
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa
kemana-mana sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada. Namun catatan tersebut jangan dijadikan media mencontek karena dapat merugikan kita sendiri.
3. Membuat Perencanaan Yang Baik
Untuk mencapai suatu tujuan biasanya diiringi oleh rencana yang baik. Oleh karena itu ada baiknya kita membuat rencana belajar dan rencana pencapaian nilai untuk mengetahui apakah kegiatan belajar yang kita lakukan telah maksimal atau perlu ditingkatkan.
Sesuaikan target pencapaian dengan kemampuan yang kita miliki. Buat rencana belajar yang diprioritaskan pada mata pelajaran yang lemah. Buatlah jadwal belajar yang baik.
4. Disiplin Dalam Belajar
Apabila kita telah membuat jadwal belajar maka harus dijalankan dengan baik. Contohnya seperti belajar tepat
waktu dan serius tidak sambil main-main dengan
konsentrasi penuh. Jika waktu makan, mandi, ibadah,
dan sebagainya telah tiba maka jangan ditunda-tunda
lagi. Lanjutkan belajar setelah melakukan kegiatan
tersebut jika waktu belajar belum usai. Bermain dengan
teman atau game dapat merusak konsentrasi belajar.
Sebaiknya kegiatan bermain juga dijadwalkan dengan
waktu yang cukup panjang namun tidak melelahkan jika
dilakukan sebelum waktu belajar. Jika bermain video
game sebaiknya pilih game yang mendidik dan tidak
menimbulkan rasa penasaran yang tinggi ataupun rasa
kekesalan yang tinggi jika kalah.
5. Menjadi Aktif Bertanya dan Ditanya
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakan kepada
guru, teman atau orang tua. Jika kita bertanya biasanya
kita akan ingat jawabannya. Jika bertanya, bertanyalah
secukupnya dan jangan bersifat menguji orang yang
kita tanya. Tawarkanlah pada teman untuk bertanya
kepada kita hal-hal yang belum dia pahami. Semakin
banyak ditanya maka kita dapat semakin ingat dengan
jawaban dan apabila kita juga tidak tahu jawaban yang
benar, maka kita dapat membahasnya bersama-sama
dengan teman.
6. Belajar Dengan Serius dan Tekun
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang
guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal
tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat
ulangan atau ujian. Ketika waktu luang baca kembali
catatan yang telah dibuat tadi dan hapalkan sambil
dimengerti. Jika kita sudah merasa mantap dengan
suatu pelajaran maka ujilah diri sendiri dengan soal-
soal. Setelah soal dikerjakan periksa jawaban dengan
kunci jawaban. Pelajari kembali soal-soal yang salah
dijawab.
7. Hindari Belajar Berlebihan
Jika waktu ujian atau ulangan sudah dekat biasanya
kita akan panik jika belum siap. Jalan pintas yang
sering dilakukan oleh pelajar yang belum siap adalah
dengan belajar hingga larut malam / begadang atau
membuat contekan. Sebaiknya ketika akan ujian tetap
tidur tepat waktu karena jika bergadang semalaman
akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan,
terutama bagi anak-anak.
8. Jujur Dalam Mengerjakan Ulangan Dan Ujian
Hindari mencontek ketika sedang mengerjakan soal
ulangan atau ujian. Mencontek dapat membuat sifat
kita curang dan pembohong. Kebohongan
bagaimanapun juga tidak dapat ditutup-tutupi terus-
menerus dan cenderung untuk melakukan kebohongan
selanjutnya untuk menutupi kebohongan selanjutnya.
Anggaplah dengan nyontek pasti akan ketahuan guru
dan memiliki masa depan sebagai penjahat apabila kita
melakukan kecurangan.
9. Jadilah seorang pemimpin. Latihlah rasa tanggung
jawabmu.
Apabila guru meminta bantuanmu untuk mengerjakan
sesuatu misalnya membersihkan kelas, jangan ragu
untuk menerimanya. Ajak beberapa teman kelas dan
pimpin mereka untuk membersihkan kelas bersama-
sama.
10. Mendengarkan penjelasan guru dengan baik.
Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan oleh guru
apabila kamu mengetahui jawabannya. Jangan
menunggu guru untuk memanggil kamu untuk
menjawab pertanyaan.
11. Jangan malu untuk bertanya.
Selalu ajukan pertanyaan kepada guru apabila tidak
mengerti tentang sesuatu hal.
12. Kerjakan PR
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan
untuk tidak mengerjakannya. Jangan malas
mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-
nunda mengerjakannya. Enak kan kalau kita cepat
mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk
bermain dan nonton TV deh!
13. Selalu Mengulang Pelajaran yang Sudah diajarkan
Setiap pulang dari sekolah, selalu mengulang pelajaran
yang tadi diajarkan. Nanti sewaktu ada ulangan jadi
tidak banyak yang harus dipelajari! Asyik!
14. Cukup istirahat, makan dan bermain.
Semuanya dilakukan secara berimbang. Setelah pulang
sekolah, kita sering ingin cepat-cepat bermain dan
melupakan segala hal penting lainnya, contohnya
makan dan istirahat. Padahal setelah seharian di
sekolah, tak terasa badan kita membutuhkan masukan
energi tambahan yang bisa didapatkan dari istirahat
dan makanan yang kita makan. Oleh karenanya kita
harus dapat membagi waktu untuk makan, istirahat dan
bermain. Kalau semuanya dilakukan dengan baik,
badan jadi segar setiap hari! Jadi tidak sering
mengantuk di kelas!
15. Banyak berlatih pelajaran yang kurang disukai.
Apabila kamu tidak menyenangi suatu mata pelajaran,
contohnya matematika, maka banyak-banyaklah
berlatih, mengikuti kursus atau belajar berkelompok
dengan teman. Sehabis belajar bisa bermain dan
menambah teman baru di tempat kursus. Selain itu,
siapa tahu dari kurang menyukai matematika, kalian
malahan menyukainya.
16. Ikutilah kegiatan ektrakurikuler yang kamu senangi.
Cari tahu kegiatan apa yang cocok dan kamu suka.
Contohnya apabila kalian suka pelajaran tae kwon do,
cobalah untuk mengikuti kursus dari kegiatan tersebut,
sehingga selain belajar pelajaran-pelajaran yang
diajarkan di sekolah, kalian juga dapat mendapatkan
pelajaran tambahan di luar sekolah.
17. Cari seorang pembimbing yang baik.
Orangtua adalah pembimbing yang terbaik selain guru.
Apabila ada yang kurang jelas dari keterangan guru di
sekolah, kalian dapat menanyakan hal tersebut kepada
orang tua. Selain itu, kalian juga dapat belajar dari
teman yang berprestasi.
18. Jangan suka mencontek teman.
Kalau mencontek, kamu bisa bodoh karena tidak
berpikir sendiri. Lagipula belum tentu, teman yang
kamu contek itu menjawab pertanyaan dengan benar.
Belum lagi kalau ketahuan guru dan teman lain, malu
kan? Kalau kamu rajin belajar, pasti bisa menjawab
semua pertanyaan dengan benar sehingga ulangan
dapat nilai baik.
19. Niat dengan sungguh-sungguh
Kalau belajar tidak sungguh-sungguh ataupun tidak
niat, yang ada malah pikiran kita melayang kemana-
mana. Entah itu tentang makanan, games, lawan jenis,
dll. Oleh sebab itu, belajar yang baik dimulai dengan
niat yang sungguh-sungguh.
20. Lokasi dan situasi yang kondusif.
Jikalau kita belajar, tidak mungkin kalau kita lakukan di
tengah jalan raya? Ataupun ketika kita sedang makan.
Cara yang paling efektif untuk belajar adalah mencari
tempat yang nyaman dan tidak terlalu banyak gangguan
agar kita bisa lebih konsentrasi.
21. Hindari Sikap Tidak Jujur
Sekarang ini banyak siswa membuat catatan untuk
mencontek saat ada ulangan atau ujian. Dengan belajar
dengan jadwal yang teratur seorang murid akan selalu
siap jika ada ulangan dadakan dan tidak perlu
mencontek.
22. Metode Imitasi
Proses belajar bisa berjalan dengan sempurna melalui
metode imitasi atau meniru. Metode ini di realisasikan
ketika seorang meniru orang lain atau gurunya, metode
ini sering di gunakan anak kecil untuk melafal kata
bahasa dari orang tuanya, Begitu juga jika ia meniru
berbagai perilaku,etika dan tradisi
23. Trial And Error
Manusia juga belajar dari eksperimen pribadi.dia akan
berusaha secara mandiri untuk memecahkan masalah
yang di hadapi.terkadang beberapa kali dia melakukan
kesalahan dalam memecahkan masalah, namun dia
juga beberapa kali mencoba untuk melakuakan kembali.
Sampai pada akhirnya dia mampu untuk menyelesaikan
permasalahan dengan benar.
24. Conditioning
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang
di katakan belajar dengan pengkondisian jika ada
stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika
itulah seseorang menanggapi stimulus tersebut.
Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang
juga di barengkan dengan stimulus netral. Kemudian
respon menyertai stimulus netral itu akan di ulang
beberapa kali. Setelah di lakukan pengulangan
beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus
netrsl bisa memberikan respon dengan sendirinya
sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada lagi.contoh
klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam
experimennya yang cukup masyur. Dia membunyikan
lonceng(stimulus netral) pada waktu dia meletakkan
sedikit makanan di mulut anjing(indrawi).biasanya, jika
makanan itu di letakkan di deapn mulut anjing maka
anjing tersebut akan meneteskan air liur
(respon).dengan demikian air liur berbarengan dengan
bunyi lonceng. Ketika hal ini di ualnga beberapa
kali,maka peneliti mencoba untuk membunyikan
lonceng tanpa meletakkan makanan pada mulut anjing
tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap
meneteskan air liur ketika ia mendengar suara lonceng,
sebuah respon baru yang belum pernah di alami oleh
anjing. Sekarang anjing tersebut merespon bunyi
lonceng dengan meneteskan air liurnya.padahal
sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak
meneteskan air liur kalau hanya mendengar bunyi
lonceng.
25. Metode Berpikir
Proses belajar juga bisa berjalan sempurna dengan
melalui metode berpikir, dengan metode ini seseorang
sering kali mampu menyelesaikan masalah hidupnya,
dia akan memilki kesamaan dan apa saja yang tidak
memiliki kemiripan. Dengan demikian dia akan bisa
menarik kesimpulan, dengan pilihan tersebut. Maka
pada kuncinya berilah anak-anak kita pertanyaan yang
menurut dia mudah, dengan demikian anak tersebut
akan selalu belajar dan berpikir.
26. Mulailah dari yang “kecil”
Mulailah belajar dari topik yang paling anda kuasai /
gampang. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan topik
yang lebih “menantang”. Hal ini dimaksudkan agar kita
tidak langsung down dan putus asa jika mengerjakan
soal-soal sulit terlebih dahulu.
27. Sering-seringlah “practice”
Latihan dan latihan itulah kunci untuk mahir dalam
suatu mata pelajaran. Semakin banyak anda
mengerjakan dan memahami soal semakin terbiasa
pula anda dalam mengerjakannya.
28. Fokus
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan
setengah hati. Karena pikiran kita tidak dapat
melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam
satu waktu.
29. Mohon bimbingan-NYA
Jangan lupa banyak-banyak berdoa. Karena selain dari
nilai religi-nya, hal tersebut dapat membuat kita lebih
fokus ketika belajar dan dapat membuat pikiran kita
lebih tenang.
30. Menggunakan Media dan Sumber-Sumber Yang
Relevan
Jika kita hanya menggunakan 1 buku sebagai bahan
patokan untuk belajar. Apapun hasil yang kita dapat
belum tentu maksimal. Untuk itulah, cobalah untuk
mencari-cari hal yang terkait kita pelajari dengan
menggunakan Sumber dan Media yang sudah ada. Kita
bisa mencarinya denagn menggunakan Internet, Koran,
Buku lain, Majalah, dan lain-lain. Tentu kita juga tidak
mau ilmu yang kita dapat hanya segitu saja karena
hanya mempunyai 1 buku atau sumber yang tidak
lengkap. Untuk itulah, Sumber dan Media hanyalah
sebagai pelengkap dalam belajar yang baik dan benar.
BELAJAR HARUS RAJIN TAPI JANGAN BERLEBIHAN.
DAN JANGAN LUPA BERDOA SEBELUM BELAJAR

Referensi : https://m.facebook.com/PinginPintarBelajarDisini/posts/433055266784598

Mengatur Waktu Belajar

Pada hakikatnya,kita hidup didunia
ini bergelut dalam dimensi waktu.
Masing-masing manusia memiliki
waktu yang sama tanpa terkecuali,
yaitu 24 jam sehari. Yang menjadi
masalah, khususnya yang dialami oleh
kalangan siswa atau mahasiswa adalah mengenai pengaturan waktu itu sendiri.
Sebagai pelajar/mahasiswa, kita seharusnya pandai mengelola dan mengatur waktu. Kita tidak boleh pasrah dan menjadi budak waktu, melainkan harus menjadi majikan waktu. Rentangan 24 jam itu harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya tanpa ada waktu yang berlalu begitu saja dan terbuang tanpa
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Oleh karena itu, sebagai kaum yang berpendidikan kita harus pandai membagi waktu belajar dengan cara membuat jadwal tetap dan kosisten.
Membuat Jadwal Pelajaran
Membuat jadwal pelajaran tidak harus berbelit-belit. Karena, pembuatan jadwal pelajaran yang terlalu padat juga pada akhirnya akan berakibat kurang baik kepada kalian. Cukup yang sederhana saja. Semakin sederhana semakin baik. Satu hal yang harus kalian perhatikan adalah kekonsistenan kalian dalam menjalaninya. Apa artinya jadwal padat tetapi kalian sendiri tidak mampu untuk menjalaninya sesuai dengan waktu yang tertulis.
Bagaimanakah pembuatan jadwal pelajaran yang baik?
Cara pembuatan jadwal yang baik sebaiknya
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Perhitungkan setiap kegiatan kalian sehari-
harinya. Misalnya, makan, tidur, belajar, istirahat, dll
2. Pelajari kegiatan kalian setiap harinya kemudian tentukan dan rancanglah kegiatan kalian sesuai dengan waktu yang ada dengan
mempertimbangkan waktu-waktu emas/efisien
kalian. Pastikan pembagian waktu tersebut
efisien. Misalnya, apabila otak kalian TIDAK
SIAP menerima pelajaran pada malam hari,
jangan masukkan belajar pada malam hari. Inilah sebabnya mengapa kalian harus mempelajari waktu-waktu efisien yang kalian miliki.
3. Lakukan penghematan terhadap waktu. Gunakan seperlunya saja.
Dengan memperhatikan ketiga aspek diatas, waktu kalian akan terbagi dengan jelas. Cara lain untuk membuat jadwal belajar adalah sebagai berikut:
Seperti yang kita ketahui, setiap manusia memiliki waktu 24 jam perhari. 24 jam inilah yang akan kita bagi menjadi:
1. Tidur/istirahat : 8 Jam
2. Makan, Mandi dan Olahraga : 3 Jam
3. Urusan pribadi dan lain-lain : 2 Jam
4. Belajar : 11 Jam
Waktu belajar 11 jam disini dibagi menjadi beberapa bagian lagi. 7 Jam belajar disekolah, kemudian 4 jam untuk belajar di rumah atau di perpustakaan. Selanjutnya, tentukan jadwal belajar kalian untuk mata pelajaran yang akan kalian pelajari setiap harinya dirumah. Misalnya, hari senin matematika, bahasa inggris, Akuntansi. Ketika kalian akan belajar, perhatikanlah suasana hati yang kalian rasakan. Sebisa mungkin, penuhi kebutuhan jangka pendek kalian sebelum belajar.
Kebutuhan jangka pendek yang dimaksudkan
misalnya, ingin makan snack, ingin minum cola, dsb.
Hal ini sebaiknya diperhatikan agar kebutuhan jangka pendek kalian tidak akan mengganggu pikiran kalian ketika belajar.
Guy Montrose Whipple dalam bukunya How to Study Effectively mengemukakan bahwa:
1. Semakin dewasa dan matang seorang siswa/
mahasiswa, seharusnya semakin lama pulalah
mereka menghabiskan waktu untuk belajar.
2. Semakin sukar suatu mata pelajaran, semakin panjang waktu pelajar itu seharusnya dapat mempelajarinya pada waktu tertentu.
3. Semakin lambat masa penghangatan yang timbul pada diri seorang pelajar dalam mempelajari suatu mata pelajaran, semakin lama ia harus mempelajarinya.
Belajar merupakan proses yang menguras banyak energi. Sebaiknya, setiap 30 menit – 60 menit belajar, hendaklah diselingi 10 menit – 15 menit untuk istirahat/penyegaran otak, karena jika kalian belajar terus, otak kalian akan panas dan tentunya hasilnya bukannya malah semakin banyak pengetahuan kalian, malah sebaliknya. Waktu 10 – 15 menit itu dapat kalian gunakan untuk berjalan- jalan di sekitar rumah, memandang langit, minum teh hangat, atau berbincang-bincang seadanya dengan
orang sekitar. tetapi ingat, jangan sampai
mengahbiskan banyak waktu untuk istirahat
(pendinginan otak), hal ini dilakukan untuk menjaga materi dikepala kalian agar tidak lupa/hilang.
Ini saja dulu ya … semoga bermanfaat.
Sumber : winarno999wins.wordpress.com

Rabu, 27 Agustus 2014

Tips Menghadapi Ujian

Takut, gelisah, grogi,stres, mungkin itu adalah
beberapa deret keluhan yang seringkali dikeluhkan oleh para siswa ketika masa-masa ujian sudah semakin dekat dan merasa bahwa dirinya sepertinya belum benar-benar siap untuk
"bertempur" pada waktu hari H ujian nasional
nanti. Maka dari itu dari jauh-jauh hari kita sudah seharusnya mencari tips-tips menghadapi ujian.
Tips cara menghadapi ujian itu bagaimana
ya? Mngkin banyak diantara kalian yang sering
penasaran mencari informasi mengenai kumpulan informasi atau tips atau pun bagaimana cara paling tepat dan ampuh dalam menghadapi ujian nasional ini.
Sekarang permasalahannya begini, jika cuma mikir tanpa action ya apa artinya? benar begitu bukan? memang, bagi sebagian siswa entah itu siswa SD, SMP ataupun SMU kerisauan dan kebimbangan seringkali muncul. Bisa jadi itu karena maaf ya, "kesalahan" mereka sendiri, namun tidak menutup
kemungkinan ada juga para siswa siswi yang tidak mau ambil pusing dengan datangnya ujian
nasional. "Kesalahan" disini penjelasannya
bagaimana ya? oke, mungkin kurang lebih begini, "malas belajar sedikit demi sedikit secara kontinyu, jadi pas sudah numpuk dan harus menghadapi ujian jadi kelabakan sendiri". Memang hal seperti ini sudah biasa terjadi, malas belajar, itulah akar permasalahannya. Apa cuma faktor belajar saja yang paling penting? tidak juga, banyak faktor lainnya yang juga ikut andil dalam sukses tidaknya menghadapi ujian.
Model / tipe siswa memang sangat beragam. Ada yang rajin,ada yang setengah rajin setengah pemalas, ada yang pemalas bahkan ada yang tidak peduli sama sekali terhadap pendidikannya. Jadi memang penanganan terhadap siswa memang
harus fleksibel, tidak boleh kaku. Terkait tips cara sukses menghadapi ujian nasional memang kunci kesuksesan terbesar tetap ada pada individu masing-masing. Sebuah tips tidak sepenuhnya mampu memberikan hasil yang memuaskan jika tips hanya dibaca tanpa dibarengi dengan action yang nyata dan segera.
Inilah beberapa tips cara sukses menghadapi ujian nasional :
1. Belajar
Sudah pasti kalau yang ini bukanlah rahasia umum lagi. Metode belajarnya perlu ditata dengan baik. Mungkin kalian pernah mendengar istilah rajin belajar pangkal pandai, iya sepertinya istilah ini sangat tepat sekali. Mulai sekarang ditingkatkan belajarnya. Kalau dulunya malas-malasan segera dirubah menjadi rajin belajar ya.
2. Belajar cerdas
Belajar yang cerdas bisa jadi pilihan. Ada kerja
keras, ada juga kerja cerdas. Dalam hal belajar
pun sama saja, belajar keras atau belajar cerdas? akan sangat optimal apabila kerja keras dan kerja cerdas kita kombinasikan.
3. Hafalan
Mungkin ada yang sangat kesulitan ketika harus
berhadapan dengan urusan hafal menghafal. Iya, itu dapat dimaklumi, karena memang kelebihan dan kelemahan orang itu memang berbeda-beda. Tidak bisa disalahkan juga. Tetapi jika mau menerapkan triknya, sepertinya kesulitan dalam menghafal akan dapat diatasi. Bagaimana, apa ada yang ingin tahu caranya? inilah caranya, coba baca yang ini, cara cepat menghafal dengan mudah .
4.Bagaimana dengan bahasa inggris?
Salah satu diantara momok menakutkan bagi para siswa mungkin saja yang ini nih, mata ujian bahasa inggris. Bahasa bule memang susah - susah gampang. Ada yang bilang mudah, ada yang bilang sulit. Tetapi tenang, siapa tahu tips ini bisa memberikan bantuan bagi kamu semua. Manfaatkan kecanggihan teknologi, seperti google translate atau cara-cara lainnya kan sangat banyak. Inilah tipsnya, cara mudah belajar bahasa inggris tanpa ikut kursus . Semoga membantu ya. Perbanyak penguasaan kata dan grammar jangan sampai dilupakan. Dijamin jika kalian getol dan serius mempelajari dan memperdalam kemampuan
bahasa inggris kalian, dijamin "tidak akan rugi".
Ingat, bahasa inggris merupakan bahasa dunia lho. Okay.
5. Kurangi porsi bermain
Terkadang hal ini juga sangat sulit dilakukan.
Padahal waktu ujian sudah semakin dekat, eh
aktifitas bermainnya bukannya dikurangi tapi
malah ditambah. Wah, kalau yang model begini
memang jangan sampai ditiru. Tidak sedikit orang tua yang sampai dibuat pusing karena hal ini. Padahal sudah merasa berulangkali memberikan peringatan kepada anak-anaknya untuk mengurangi bermaain dan banyak belajar karena ujian segera datang tetapi tidak pernah digubris oleh sang buah hati. Hal ini perlu kalian sadari dan perhatikan. Munculkan kesadaran dalam diri bahwa apalah arti bermain-main bila dibandingkan penyesalan jika nanti nilai hasil ujiannya jeblok bahkan maaf "tidak lulus". Toh sehabis ujian bermain-main masih bisa dilakukan, kapanpun masih tetap bisa bermain.
Tetapi kalau ujian, hanya diselenggarakan 1 kali
dan pada waktu yang sudah ditentukan. Sadari hal ini.
6. Ikut les
Biasanya banyak sekli para orang tua yang
memiliki kesadaran diri yang tinggi dengan
didukung kemmpuan finansial yang menunjang
banyak yang memasukkan / mengikutsertakan
buah hati mereka di lembaga-lembaga yang
menyediakan fasilitas les ini. Bahkan ada juga
yang les privat di rumah. Nah, dengan mengikuti
les ini, akan ada trik dan tips tertentu yang sangat membantu para siswa dalam menghadapi ujian nantinya. Bagaimana, apakah kalian juga sudah ikut les?
7. Matematika
Momok menakutkan bagi kebanyakan siswa
peserta ujian adalah mata pelajaran matematika. Kuasai rumus-rumus dan rajin berlatih mengerjakan soal adalah kuncinya. Karena, omong kosong belajar matematika tanpa dibarengi dengan latihan. Dengan seringnya berlatih mengerjakan soal, biasanya akan lebih mudah ingat kembali ketika waktu ujian muncul soal yang pernah dikerjakan pada waktu latihan. Tidak cuma matematika, mata pelajaran eksak yang lain juga
sama saja, kuasai rumus dan diperbanyak porsi
mengerjakan latihan soalnya.
8. Break Pacaran
Bagi yang sudah berpacaran, harap maklum jikaputus sementara karena ujian, atau sekalian putus beneran saja ya? Bukan rahasia lagi jika ABG jaman sekarang sudah menjalin hubungan pacaran. Nah, seringkali banyak yang konsentrasi belajarnya menjadi kacau karena
efek pacaran ini. Bilangnya belajar di kamar, eh
setelah di cek oleh ayah ibu ke kamar, lho kok
malah sms an, BBM an, asyik ngobrol via
handphone. Wah, apa tidak parah kalau hal ini
terjadi? lupakan dulu urusan pacaran, fokuskan diri kamu untuk menghadapi ujian. Apa sekalian putus beneran saja ya biar nggak ngeganggu? hmm kalau itu,, ya terserah kamu sendiri. Intinya
fokuskan ujian lupakan dulu aktivitas pacaran.
9. Fokus
Usahakan untuk bisa fokus dlam menghadapi ujian. Jangan selengekan. Siapa yang serius dan bersungguh-sungguh, dia pasti akan menuai hasilnya. Ingat, "man jadda wa jada".
bersama kalian.
Bisa juga jika memang hal ini cocok bagi kalian.
Saling sharing satu dengan yang lainnya akan
dapat memecahkan persoalan yang mungkin tidak bisa diselesaikan pada waktu belajar sendirian di rumah.
11. Jaga kondisi kesehatan badan
Persiapan dalam menghadapi ujian terkadang
memaksa para siswa sering melek pada malam
hari, jadi kurang tidur. Oleh karena itu, kalian
harus pintar-pintar menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran badan kalian. Bayangkan saja jika sudah mati-matian mempersiapkan diri
menghadapi ujian, eh waktu hari H ujian tiba justru malah sakit dan masuk rumah sakit. Apa tidak rugi dua kali namanya? ingat, jaga kondisi badan kalian ya.
12. Percaya diri
Kalian harus percaya diri ketika mengerjakan soal- soal ujian. Jangan mudah goyah karena pengaruh kanan kiri. Bisa jadi kan ada teman yang usil waktu ujian. Intinya pede saja, yakinlah pada diri sendiri.
13. Tenang saja badai pasti berlalu
Kalian harus tenang. Karena tenang ketika
menghadapi masalah lebih baik hasilnya
dibandingkan dengan mereka yang kacau dan
tergesa-gesa dalam menghadapi ujian. Buat
kondisi mu senyaman mungkin.
14. Lebih baik tidur pada saat malam menjelang
ujian
Setelah sejak jauh-jauh hari melakukan berbagai persiapan yang panjang dalam rangka menghadapi ujian, lebih disarankan untuk memilih tidur saja pada saat malam ujian. Karena dengan tidur yang cukup, akan lebih baik bila dibandingkan mereka yang mengerjakan ujian sambil nahan kantuk karena malamnya tidak tidur atau kurang tidur.
15. Minta ijin dan pamit kepada orang tua
Doa orang tua adalah salah satu kunci kesuksesan terbesar. Jadi, minta kepada bapak ibu kalian masing-masing agar ujian kalian dapat dilewati dengan mudah. Doa ibu sangatlah manjur. Ingat, surga ada di telapak kaki ibu.
16. Tingkatkan ibadah dan doa kepada Tuhan
Pernah mendengar istilah, "manusia hanya bisa
berencana, tetapi Tuhanlah yang menentukan?"
iya, kalian wajib memohon kepada Tuhan YME
agar senantiasa diberikan kemudahan dan
pertolonganNya agar ujian kalian dimudahkan dan diberikan hasil yang terbaik.
Nah, mungkin itulah tips-tips menghadapi ujian. Jangan hanya dibaca saja tapi juga dilakukan. Semangat!! Semoga berhasil :))