Minggu, 15 Maret 2015

Otot Polos

Otot diartikan sebagai jaringan yang ada pada tubuh manusia dengan fungsi utama sebagai medium penggerak baik itu melalui perintah alam sadar manusia maupun hasil reaksi spontan di luar kendali manusia.
Jaringan Otot Polos

Otot polos

Secara sederhana, otot polos diartikan sebagai jaringan yang dibentuk oleh sel-sel otot dan menyerupai gelondong dimana bagian ujungnya cenderung runcing. Otot polos ini memiliki fibril atau serabut yang cenderung homogen. Karena itu, jika seseorang mengamatinya dengan menggunakan mikroskop maka ia akan menjumpai otot tersebut nampak polos tanpa garis-garis atau pola. Hal ini yang menjadikan kata “polos” mengekor pada jenis otot yang satu ini. 

Ciri-ciri Otot Polos
a.  Berbentuk gelondong dengan dua ujung yang meruncing dan tepat pada bagian tengah cenderung menggelembung.
b.     Inti selnya hanya satu.
c.      Durasi kontraksi otot polos antara 3 sampai 180 detik.
d.    Polos sebab tidak memiliki garis-garis yang melintang sama seperti yang dijumpai pada otot lurik.
e.    Otot polos ini bereaksi di luar kesadaran atau control manusia sebab ia diluar perintah otak. Oleh seba itu, otot polos kadang disebut juga sebagai otot tak sadar.
f.   Biasanya dijumpai pada bagian usus, saluran peredaran darah, otot pada saluran kemih, pembuluh darah dan lain-lainnya.
g.      Otot polos melakukan kontraksi dengan reflex sebab ia berada di bawah saraf yang otonom.
h.      Reaksi otot polos ini lambat jika dibandingkan dengan otot lurik dan tidak mudah lelah meski ia bekerja secara terus menerus.
Fisiologi Otot Polos
Otot polos mempunyai struktur yang lebih kecil dari otot rangka dan tidak ada gambaran striata. RS tidak berkembang dengan baik seperti otot rangka. Juga terdapat aktin, myosin dan tropomiosin tetapi tidak terdapat troponin. Otot polos juga mengandung sedikit mitokondria dan ini tergantung dari aktivitas metabolismenya.
Jenis otot polos
1.      Otot polos unit ganda (multi unit)
Terdiri atas serabut otot polos yang berbeda-beda dan setiap serabut otot bekerja sendiri-sendiri tanpa tergantung dengan serabut otot lainnya. Karakteristik yang terpenting dari otot polos ini adalah setiap serabut otot berkontraksi tidak tergantung pada serabut otot lainnya. Juga jarang menimbulkan kontraksi yang spontan. Contoh otot ini adalah otot polos siliaris mata, otot piloerektor yang menyebabkan berdirinya rambut akibat rangsang simpatis.
2.      Otot polos unit tunggal (single unit)
Terdiri dari ratusan sampai jutaan serabut yang berkontraksi secara keseluruhan sebagai suatu kesatuan. Serabut ototnya berkumpul membentuk satu kesatuan dan membrane selnya melekat satu sama lain pada beberapa tempat sehingga eksitasi pada satu serabut dengan mudah disebarkan ke serabut lainnya. Otot polos ini terutama  yang menyusun dinding organ dalam seperti usus, lambung, saluran empedu, ureter, uterus dan pembuluh darah. Otot ini juga biasa disebut otot viseralis.

Sumber: http://www.rahmatfirdaus-pgsd.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar