Minggu, 16 November 2014

Pengertian Rotasi Bumi

 
1.      Pengertian Rotasi Bumi
                       
                        Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbunya . Perputaran ini merupakan                 akibat dari adanya gaya tarik menarik antara gaya gravitasi matahari dengan gaya        gravitasi bumi.
                        Bumi berotasi pada porosnya dari arah barat ke timur. Arahnya persis sama             dengan arah revolusi bumi mengelilingi matahari . Kala rotasi bumi adalah 23 jam 56      menit 4 detik ,selang waktu ini disebut satu hari. Sekali berotasi, bumi menempuh 360          bujur selama 24 jam. Artinya 10 bujur menempuh 4 menit. Dengan demikian, tempat-      tempat yang berbeda 10 bujur akan berbeda waktu 4 menit.
2.      Teori yang membuktikan bahwa bumi berotasi
  Percobaan Benzenberg dan Reich (percobaan dengan benda jatuh)
      Benzeinberg (tahun 1802 Hamburg, Jerman) mengadakan percobaan dengan          menjatuhkan sebuah peluru logam dari puncak menara. Ternyata peluru itu tidak        jatuh persis dibawahnya, namun agak melenceng kearah timur. Hal itu       membuktikan bahwa bumi berotasi dari barat ke timur.
   
  Ayunan Foucault
      Pada tahun 1851, Foucault mengadakan percobaan pendulum (bandul) yang diikatkan atau digantungkan pada puncak bangunan tinggi. Agar bandul yang di ayunkan arahnya tetap, maka dipakai patokan bintang spica (bintang tetap). Ternyata stelah diamati, setiap 6 jam bandul mempunyai gerak yang berbeda.
3.      Akibat Rotasi Bumi
·         Adanya pergantian siang dan malam.
Rotasi bumi menyebabkan separuh bola bumi mengalami siang hari selama 12 jam, dan separuhnya lagi mengalami malam hari selama 12 jam.
 ·         Gerak semu matahari dan bintang.
      Gerakan matahari dan bintang yang terbit di arah      timur dan tenggelam   di arah batar merupakan gerak   semu dari matahari dan bintang-         bintang. Karena bumi berotasi dari arah barat ke timur, maka benda-benda            langit seperti matahari dan bintang terlihat bergerak dari timur ke barat.
·         Pemanfaatan bumi pada kedua kutubnya.
      Pada waktu bumi dalam proses mendingin dan         mengeras, saat itu        bumi telah berputar pada           porosnya sehingga bumi mengalami   pemanfaatan    pada kedua kutubnya.
·         Perbedaan waktu untuk daerah bujur yang      berbeda.
      Bumi berputar pada sumbunya selama 24 jam. Hal    itu berarti setiap 1 jam             = 150 bujur atau setiap 1          bujur sebesar 4 menit. Jadi daerah yang         lintang             bujurnya tidak sama, waktunya juga berbeda.
·         Perbedaan percepatan gravitasi di permukaan bumi
                            Rotasi bumi juga menyebabkan penggembungan di khatulistiwa dan       pemapatan di kedua kutub bumi. Selama bumi mengalami pembekuan dari gas   menjadi cair kemudian menjadi padat, Bumi berotasi terus pada porosnya. Ini       menyebabkan menggebungan di khatulistiwa dan pemepatan di kedua kutub     bumi sehingga seperti keadaannya sekarang. Karena percepatan gravitasi    benbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasi tempat-   tempat di kutub lebih besar daripada disekitar khatulistiwa.
·         Pembelokan Arah Angin
Secara teori udara akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan rendah, begitu juga pergerakan udara di permukaan bumi. Udara tersebut akan bergerak dari daerah kutub yang bertekanan tinggi ke daerah khatulistiwa yang bertekanan rendah. Karena ada rotasi bumi gerakan udara atau angin tersebut akan berbelok arah ke arah timur mengikuti arah rotasi bumi. Rotasi bumi mengakibatkan angin pasat yang arahnya dari utara (dari 300 LU) akan berbelok ke arah kanan, sedangkan yang semula dari selatan (dari 300 LS) akan berbelok ke kiri.
 
Sumber  : http://unsanilutfiana.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar