Senin, 24 November 2014

Manfaat Basil

Secara internasional, basil lebih populer sebagai herbal, bahan pelengkap makanan dan tumbuhan suci umat Hindu di India. Basil telah dikenal untuk pengobatan kuno di India yang tertuang dalam kitab ayuvreda kuno dan pengobatan kuno Cina.
Basil pada masa itu digunakan untuk mengobati pilek, sakit kepala, keluhan lambung, peradangan, penyakit jantung, keracunan, dan malaria. Basil digunakan dalam masakan dan dikonsumsi sebagai daun segar untuk lalapam, teh herbal, bubuk kering, atau campuran ramuan obat. Terdapad dua jenis utama basil yaitu, Ocimum basilicum (basil manis) yang menjadi bahan makanan pada masakan Italia dan Asia, dan Ocimum sanctum (basil suci) yang merupakan basil suci dalam agama hindu. 
Manfaat dan Khasiat Basil
  • Melindungi DNA
    Basil mengandung flavonoid dapat memberikan perlindungan pada tingkat sel. Orientin dan vicenin adalah dua flavonoid yang dapat melindungi struktur sel serta kromosom dari radiasi dan kerusakan dari zat yang berbasis oksigen.
  • Anti-Bakteri
    Selain itu, basil telah terbukti memberikan perlindungan terhadap pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan. Manfaat basil sebagai anti-bakteri ini tidak berkaitan dengan flavonoid melainkan minyak atsiri yaitu estragole, linalool, cineole, eugenol, sabinene, mircene, dan limonene. Penelitian di laboratorium menunjukkan efektivitas basil dalam membatasi pertumbuhan berbagai bakteri, termasuk: Listeria monocytogenes, Staphylococcus aureus, Escherichia coli O: 157: H7, Yersinia enterocolitica, dan Pseudomonas aeruginosa.Minyak atsiri juga telah menunjukkan kemampuan untuk menghambat beberapa jenis bakteri patogen yang resisten terhadap obat antibiotik yang umum digunakan seperti Staphylococcus, Enterococcus dan Pseudomonas.
  • Efek anti-inflamasi
    Komponen eugenol minyak atsiri basil telah menjadi subjek penelitian yang luas, karena zat ini dapat memblokir aktivitas enzim dalam tubuh yang disebut siklooksigenase (COX). Efek menghambat enzim ini yang menyebabkan basil sebagai “anti-inflamasi” yang dapat memberikan manfaat penyembuhan dan menghilangkan gejala untuk individu dengan masalah kesehatan inflamasi seperti rheumatoid arthritis atau kondisi peradangan usus.
  • Memelihara kesehatan jantung
    Basil adalah sumber yang sangat baik dari vitamin A (melalui konsentrasi karotenoid seperti beta-karoten). Disebut “pro-vitamin A,” karena dapat dikonversi menjadi vitamin A, beta-karoten adalah antioksidan yang lebih kuat daripada vitamin A, bukan hanya melindungi sel-sel epitel dari kerusakan radikal bebas, tetapi juga membantu mencegah radikal bebas dari oksidasi kolesterol dalam aliran darah yang dapat menyumbat aliran darah dan mengerasakan pembuluh darah. Dampaknya adalah dapat menimbulkan serangan jantung atau stroke. Basil juga merupakan sumber magnesium yang baik, yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mendorong otot dan pembuluh darah untuk rileks, sehingga meningkatkan aliran darah dan mengurangi resiko irama jantung yang tidak teratur.
Sumber : kb.123sehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar