Jumat, 14 November 2014

Anggota Tata Surya

1. Matahari
Matahari adalah bintang induk tata surya dan merupakan komponen utama sistem tata surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi elektromagnetik, termasuk spektrum optik.
  • Matahari adalah pusat dari tata surya. Matahari merupakan sebuah bintang yang tidak berbeda dengan bintang lainnya.
  • Matahari adalah suatu bola gas panas yang memancarkan sendiri sumber energi ke segala arah.
  • Matahari merupakan pusat tata surya.
  • Bagi kita matahari itu super besar tetapi ternyata di jagat raya Matahari termasuk bintang yang berukuran kecil.
  • Ukuran garis tengahnya 100 kali lebih besar dari bumi, sehingga jika Matahari itu kita anggap sebagai wadah kosong, matahari dapat menampung lebih dari 1 juta bumi.
  • Matahari dan energi yang dipancarkan lah yang menjamin kehidupan manusia di muka bumi.


2. Planet-Planet

a. Merkurius
 
Merkurius adalah planet dalam yang terkecil dan termasuk paling dekat dengan Matahari, jarak rata-rata ke matahari 58 juta Km, dan memiliki garis tengah 4.880 Km. Merkurius tidak mengandung atmosfer, suhu disekitar planet berkisar antara 200 C-400 C. Gravitasi merkurius kurang lebih hanya sepertiga kali gravitasi bumi.

b.Venus
Planet ini merupakan planet terdekat dengan bumi, ia memiliki garis tengah sepanjang 12.104 Km. Jarak rata-rata ke Matahari 106 Km, periode revolusinya 224 hari, gravitasi venus 2300 dan tekanan udaranya 20 atmosfer (20 kali tekanan udara di bumi), permukaan Venus ditutupi awan tebal sehingga mencapai 48 Km. Yang menarik hasil pengamatan beberapa pesawat ruang angkasa terdapat formasi batuan muda dan pegunungan tua, atmosfernya berwujud debu kering yang meliputi CO2, N, dan O2.

c.Bumi
Bumi merupakan planet ukuran ketiga, dan satu-satunya planet yang dihuni oleh makhluk hhidup dan terdiri komposisi sebagai berikut :
  • Lapisan biosfer, terdiri dari unsur nikel dan ferum, dan tebalnya kurang lebih 3.470 Km.
  • Lapisan antara memiliki tebal kurang lebih 1.700 Km dan terdiri dari batuan meteorit.
  • Lapisan litosfer yang terdiri dari lapisan Sial karena terdiri dari SiO2 dan Al2 dan O3 dan bagian SiMa yang terdiri dari SiO2 dan MgO serta Al2O3, tebal antara Sial dan sima tidak teratur, dipegunungan letaknya sangat dalam sedangkan di laut bagian Sial langsung berhubungan dengan Sima.

Planet bumi merupakan planet yang istimewa, karena bumi kbukan hanya tempat hidup manusia semata, tapi juga makhluk hidup lainnya berkembang biak dengan baik, Planet bumi memiliki satelit, yaitu bulan.

d.Mars
Mars dilihat dari lintasnnya antara Bumi dan Matahari juga termasuk planet yang terdekat dengan Bumi, jarak rata-rata planet Mars dengan Matahari 228 Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 687 hari, waktu rotasinya 24 jam 37 menit 21 detik. Seperti planet lain Mars memiliki dua satelit, yaitu;
Deimos, berdimendi 10x12x16 Km dan periode orbitnya 30,3 hari. Deimos terbit dan terbenam seperti bulan di Bumi.

e.Yupiter

Yupiter merupakan planet terbesar, ia memiliki diameter 130.000 Km. Jarak rata-rata ke matahari kurang lebih sekitar 778 juta Km, dan struktur yupiter hampir sama dengan struktur matahari, yang kebanyakan terdiri dari hidrogen serta campurannya, yaitu NH3, Amoniak, Helium, dan Metan.

f.Saturnus
Planet saturnus planet kedua terbesar setelah Yupiter, jarak rata-rata ke matahari kurang lebih 1.426 Km, jangka revolusi planet ini adalah 29,5 tahun dan waktu yang diperlukan untuk berputar pada sumbunya adalah 10 jam. Saturnus memiliki 17 satelit, dan beberapa yang paling menonjol adalah Titan, Tethys, Rea, Dione, dan tiga cincin indah, ketiga cincin tersebbut dapat diurai sebagai berikut:
  • Cincin A merupakan cincin luar yang garis tengahnya 260.000 Km.
  • Cincin B merupakan cincin tengah yang memiliki diameter sekitar 152.000 Km.
  • Cincin C merupakan cincin yang garis tengahnya 160.000 Km.

g.Uranus
Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari sekitar 2.869 juta Km, beredar mengelilingi Matahari dalam waktu 84 tahun dengan kecepatan rotasi 11 jam. Planet ini berdiameter 49.700 Km, pada planet ini ditemukan unsur helium, hidrogen dan metan. Planet ini mempunyai lima satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon. Keistimewaan planet ini adalah letak sumbu rotasinya sebidang dengan bidang revolusinya, pada uranus, matahari bergeser dari utara ke selatan dalam periode revolusinya.

h.Neptunus
Planet Neptunus adalah planet yang terjauh dengan matahari, jaraknya sekitar 4.495 juta Km dengan matahari, dan beredar mengelilingi matahari dalam waktu 165 Tahun. Waktu rotasinya 15 jam. Satelit yang dimiliki Neptunus ada dua, yaitu Triton yang berdiameter 4.000 Km, mempunyai atmosfer, dan bentuknya mirip pluto, sedangkan Nereid diameternya 2000 Km, letaknya lebih jauh dari bumi bila dibandingkan dengan triton.

3.Asteroid
Asteroid merupakan materi batuan yang kedudukanya terletak diantara Mrs dan Yupiter. Materi dari asteroid tersebut sebagian gagal menjadi planet karena adanya gaya gravitasi Yupiter yang sangat kuat dan berlangsung secara terus menerus menghancurkan sebagian lain materinya. Akibatnya hamparan materi itu menjadi sabuk asteroid, yang sekarang menjadi bongkahan cincin raksasa dan serpihan batuan.

Asteroid menempati sabuk utama yang berada diantara orbit Mars dan Yupiter. Asteroid pertama kali ditemukan 1 januari 1801. Di antara pecahannya, batuan terbesar dinamakan Ceres yang bergaris tengah 480 mil, mengelilingi matahari dalam waktu 4,5 tahun.

Asteroid juga merupakan benda angkasa yang ukurannya kecil, namun jumlahnya milyaran.Asteroid sendiri berupa batu-batuan yang juga bergerak mengelilingi Matahari, ukurannya sangat kecil, atau istilah lainyya disebut bintang kerdil dengan diameter lebih dari 240 Km.

4.Komet
Komet merupakan kumpulan bongkahan batuan yang diselubungi kabut gas, ketika mendekati matahari, komet mengeluarkan gas yang bercahaya pada bagan kepala, dan semburan cahaya pada ekornya. Diameter komet termasuk selubung gas kurang lebih sejauh 100.000 Km. Semakin dekat komet dengn matahari semakin besar pula tekanan cahaya matahari yang diterimanya dan akan semakin panjang ekornya. Ekor komet teridiri dari CO, CH, dan gas labil CH2 juga H2O

Komet dalam bahasa yunani artinya bintang berekor dan komet ini adalah benda angkasa yang tidak padat terbentuk dari pecahan bahan yang sangat kecil yaitu debu, temperatur dengan gas yang sangat tipis, sehingga gaya gravitasinya sangat lemah.

Ada dua jenis komet, yaitu

a.Komet Berekor

Komet berekor yaitu komet yang lintasannya berbentuk elips, komet ini bila lintasanya dekat dengan matahari akan melepaskan gas yang diabsorsi diaerah dingin untuk membentuk ekor.

b.Komet Tak Berekor

Komet tak berekor yaitu komet yang lintasannya sangat pendek sehingga tidak memiliki kesempatan mengabsorsi gas di daerah dingin.

5.Jutaan Benda Langit Lainya yang Terikat Oleh Gaya Gravitasi Matahari
Nah, sekian postingan kali ini sobat, semoga isinya yang bertema Tata Surya dapat bermanfaat bagi kalian. Jika kita berbicara masalah tata surya memang tidak akan berujung, karena masih sangat banyak misteri yang belum terpecahkan terkait seputarnya. Oleh karena itu sampai sekarang ilmuwan dari seluruh dunia masih mengadakan penelitian tentangnya.Terimakasih atas kunjungan sobat. Jangan lupa isikan kotak komentar yang ada di bawah ini ya :D.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar